Stop Bingung Ide Konten TikTok Affiliate? Jurus Malas Ini Solusi Pemula Biar Konsisten !

Jadi afiliator TikTok itu seru, tapi suka mentok pas mau bikin konten nggak sih? Apalagi buat pemula, kelemahan utamanya sering banget terlalu banyak mikir: "Mau ngonten apa ya?", "Idenya gimana biar bagus?", "Nanti ada yang nonton nggak?". Ujung-ujungnya, nggak jadi ngonten deh!

Kalau kamu ngalamin ini, tenang... Kamu butuh jurus sakti bernama: "Jurus Malas Ngonten!" Eits, ini bukan berarti jadi pemalas beneran ya, tapi ini cara cerdik buat tetep konsisten ngonten tanpa harus pusing mikirin ide yang njelimet. Penasaran? Yuk, kita bedah!

Kenapa Pemula Sering Mentok Ide Konten?

Sebelum ke jurusnya, kita pahami dulu kenapa sih kok susah banget cari ide? Biasanya karena:

• Perfeksionis: Pengennya konten langsung bagus, viral, padahal baru mulai.
• Overthinking: Terlalu mikirin konsep, skrip, editing, sampai akhirnya males duluan.
• Merasa Nggak Punya Keahlian: Minder karena ngerasa nggak jago ngomong atau ngedit video.
• Bingung Mulai Dari Mana: Saking banyaknya pilihan produk atau jenis konten.

Nah, Jurus Malas ini hadir buat mematahkan semua kebuntuan itu!

Inti Jurus Malas: Manfaatkan Barang Sehari-hari!

Kunci dari Jurus Malas ini simpel banget: Gunakan produk afiliasi yang kamu pakai atau bawa sehari-hari! Nggak perlu produk yang aneh-aneh atau mahal.

Contoh paling gampang? Tisu! Hampir semua orang bawa tisu kemana-mana, kan? Atau mungkin powerbank, hand sanitizer, lip balm, botol minum favoritmu, bahkan pulpen yang kamu pakai buat nulis.

Pilih 1-2 barang 'senjata malas' kamu yang memang produk afiliasi dan sering kamu gunakan.

Gimana Cara Praktiknya? Ngonten Spontan Aja!

Nah, ini bagian serunya. Kamu nggak perlu siapin skrip atau settingan khusus. Cukup rekam momen spontan saat kamu benar-benar butuh atau pakai barang itu.

Contoh skenario pakai tisu:

• Lagi makan makanan berminyak/pedas, tangan atau mulut kotor? Ambil tisu, rekam sambil bilang "Untung ada tisu andalan..."
• Lagi di luar, keringetan habis olahraga atau jalan kaki? Seka keringat pakai tisu, rekam sambil bilang "Panas banget, penyelamatku ya tisu ini..."
• Numpahin minuman di meja? Bersihin pakai tisu, rekam prosesnya sambil bilang "Ceroboh banget, untung ada tisu serbaguna ini..."

Contoh skenario pakai powerbank:

• Lagi asyik main game/nonton, eh baterai low? Colok powerbank, rekam sambil bilang "Hampir aja mati gaya, untung bawa powerbank kecil-kecil cabe rawit ini..."
• Lagi nunggu teman/kendaraan, baterai kritis? Sama, colok powerbank, rekam momennya.

Intinya: Tangkap momen natural saat produk itu jadi 'penyelamat' atau berguna banget buat kamu. Rekam aja pakai HP seadanya, 10-15 detik cukup. Nggak perlu diedit heboh, yang penting pesannya sampai.

Kenapa Konten 'Receh' Begini Malah Bisa Laku?

Mungkin kamu mikir, "Konten gini doang emang ada yang mau nonton?". Jangan salah! Justru konten yang relate (berhubungan) dengan kehidupan sehari-hari kayak gini sering banget performanya bagus karena:

• Autentik & Jujur: Terlihat asli, bukan dibuat-buat. Orang lebih percaya.
• Nggak Terkesan Jualan: Lebih soft selling, orang nontonnya nyaman.
• Mengingatkan Kebutuhan: Kadang orang nggak sadar butuh tisu/powerbank sampai lihat video kamu.
• Mudah Dicerna: Nggak perlu mikir nontonnya.

Konten-konten relate seperti ini, sometimes (kadang-kadang) malah yang penjualannya bagus lho! Jangan lupa, setelah rekam momen spontan itu, tambahkan Call-to-Action simpel di caption atau text overlay video, misalnya "Yang mau tisunya samaan, cek keranjang kuning ya!" dan tautkan produk afiliasimu.

Contoh Penerapan Langsung:

Biar lebih jelas, coba lihat contoh penerapan Jurus Malas dengan produk sehari-hari di video TikTok ini:

https://vt.tiktok.com/ZSMDx87AJ/

Perhatikan bagaimana kontennya dibuat simpel dan fokus pada penggunaan produk di momen yang pas.

Kesimpulan: Yuk, Mulai "Malas" dari Sekarang!

Jadi, buat kamu para afiliator TikTok pemula yang masih bingung mau ngonten apa, coba deh pakai Jurus Malas ini. Stop overthinking, manfaatkan barang di sekitarmu, rekam momen spontan, dan konsisten upload.

Ingat, lebih baik punya banyak konten 'biasa' yang konsisten daripada nungguin satu konten 'sempurna' tapi nggak pernah jadi dibuat. Kuncinya ada di konsistensi dan relatability.

Selamat mencoba Jurus Malas dan semoga cepat pecah telur ya!